PENGALAMAN DENGAN PEMBANTU - Poker Terkeceh

Saturday, June 15, 2019

PENGALAMAN DENGAN PEMBANTU

CERITA PERJALANAN SEKSKU

http://agenjackpot.com/

Kisah ini kembali terulang ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi.

Kebetulan saat itu mbak Dian menganjurkan agar keponakannya Rini yang bekerja

disini, membantu keluarga ini. Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari

kesana kesini, gak pa pa lah menerima tawaran Dian ini. Lagian dia juga sudah cukup

lama berkerja pada keluarga ini. Mungkin malah menjadi pembantu kepercayaan

keluarga kami ini.
Akhirnya ortu menyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk

datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.
Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat

keponakannya. “Paling paling anaknya hitam, gendut, trus jorok. Mendingan sama

bibinya aja lebih enak kemutannya.” Pikir gw dalam hati.
Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Rini, hampir setiap malam kalau

anggota keluarga gw sudah tidur lelap. Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang

memang di sediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.

Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak

pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan

kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan. Bagaimanapun juga setiap gw

liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. Bentuknya

gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat

antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan lahan gw usap

permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat

ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya.

Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.


http://agenjackpot.com/


“mmmm....sssshh.....oooohh, Donn... kok gak bangun mbak sih. Padahal mbak dari tadi

tungguin kamu, sampai mbak ketiduran.” Ucap mbak Dian sama gw setelah sadar bahwa

vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tapi mbak Dian gak mau kalah, tanpa diminta

mbak Dian tahu apa yang gw paling suka.
Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gue hingga dengkul,

karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi.
Mbak Dian langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak

kejadian waktu itu.
Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw, seakan memanjakan kejantanan

gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. Tak

sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu. Dikemut

kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi

“plok.. plok”. Mbak Dian pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw.

Kenikmatan yang mbak Dian berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu.

“Mbak....uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak.” Guyam gw

yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.

Semakin ganas mbak Dian menghisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan

kiri sisi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kenikmatan yang terasa sangat gak

bisa gw ceritain, ngilu. Hingga akhirnya pangkal unjung kont*l gw terasa ingin keluar.

“Mbak... Donny mau keluar nih...” sambil gw tahan kont*l gw didalam mulutnya,

akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir

tipis itu.
“Croot... croot... Ohhh... nikmat banget mbak mulut mbak ini, gak kalah sama mem*k

mbak Dian. Namun kali ini mbak Dian tanpa ada penolakan, menerima muncratan

sperma gw didalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada didalam mulutnya hingga

tak tersisa. Membersihkan sisa sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Tak tersisa

setetespun sperma yang menempel di batang kont*l gw. Bagaikan wanita yang kehausan

di tengah padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruh batang kont*l gw yang

teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.

Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya. Merebahkan tubuh

gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.
“Donn... mem*k mbak blom dapet jatah... mbak masih pengen nih, nikmatin sodokan

punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam mem*k

mbak....” pinta mbak Dian sambil memelas. Mengharapkan agar gw mau memberikannya

kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.
“Tenang aja mbak... mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya,

karena punya saya lagi lemes, jadi sekarang mbak isep lagi. Terserak mbak pokoknya

bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke.”

Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan layaknya budak seks. Mbak Dian

menambil posisi kepalanya tepat di atas kont*l gw, kembali mbak Dian menghisap hisap.

Berharap keperkasaan gw bangun kembali. Segala upaya ia lakukan, tak luput juga

rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kont*l gw itu dia hisap hingga basah

lembab oleh air ludahnya.
Memang gw akuin kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam

memanjakan kont*l gw didalam mulutnya yang seksi ini. Alhasil kejantanan gw kembali

mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.
Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini. Gw juga mau merasakan kembali kont*l gw

ini menerobos masuk ke dalam mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk
http://agenjackpot.com/

isi mem*knya.
Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Dian paling suka. Dengan

posisi women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Menuntun menyentuh

mem*knya yang dari setadi sudah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dahulu di

bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir mem*knya

yang mengemaskan. Perlahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu.

Perlahan lahan kont*l gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya. Goyangan

pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget. Semakin lama semakin membara

pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw

yang terbenam didalam mem*knya.

“uh... Donn. Punya kamu perkasa banget sih. Nikmat banget....” dengan mimik muka yang

merem melek menikmati hujaman kont*l gw ke dalam liang senggamanya.

“mem*k mbak Dian juga gak kalah enaknya. Bisa pijit pijit punya saya... mem*k mbak di

apain sih... kok enak banget.”

“Ih... mau tahu aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang diberikan sama

mem*k mbak sama kamu Donn....” sahut mbak Dian sambil mencubit pentil tetek gw.

“Donn... ooohh.... Donn.... mbak mmmmauu kluuuuaaarr... ooohh.” Ujar mbak Dian sambil

mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak karena mencapai puncak dari

kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang

tepat di atas badan gw. Untung saja posisi kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar

saudara dan ortu gw. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap

basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak kebayang deh

jadinya kayak apa.
Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini, maka dengan menyuruh mbak Dian

mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kont*l gw dari

dalam liang kenikmatannya. Masih dengan posisi women on top. Kembali kini gue yang

menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Sekarang gw gak perduli suara yang

keluar dari mulut mbak Dian dalam setiap sodokan demi sodokan yang gw hantam

kedalam mem*knya itu.

“Donn.... kamu kuat banget Donn... aaah... uuuhhh... ssshhhh.... ooohhh...” erangan demi

erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di

sekujur badan gw dan mbak Dian.
“Truuuus... Donn... sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan perduliin hantam

truuuss.” Erangan mbak Dian yang memerintah semakin membuat darah muda gw

semakin panas membara. Sekaligus semakin membuat gw terangsang.
“Suka saya ent*t yah mbak... kont*l saya enak’kan... hhmmm.” Tanya gw memancing

birahinya untuk semakin meningkat lagi.
“hhhhhmmmm... suka....sssshhh... banget Donn. Suka banget.” Kembali erangannya yang

tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu

birahinya kembali memuncak.
“Bilang kalau mbak Dian adalah budak seks Donny.” Perintah gw.
“Mbak budak seks kamu Donn, mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu.... Ohhhh...

nikmatnya kont*l kamu ini Donn.”

Semakin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin seusai pertempuran

ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet karena sodokan kont*l gw yang tak henti

hentinya memberikan ruang untuk istirahat.
Merasa sebentar lagi akan keluar, maka gw balikkan posisi tubuh mbak Dian dibawah

tanpa harus mengeluarkan kont*l yang sudah tertanam rapi didalam mem*knya. Gw

peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan

hubungan badan.
Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian dan kembali memompa mem*k mbak

Dian. Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis.

“plok... plok...” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw

hantam ke dalam liang vaginanya. Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, kont*l gw

seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap di ujung hujangan yang gw berikan. Maka
http://agenjackpot.com/

erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras.

Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan, namun kali ini

denyut itu semakin hebat. Seakan telah di ujung helm surga gw. Gw tahan gak mau

permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Gw pendam dalam

dalam kont*l gw di dalam lubang senggamanya mbak Dian.

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin.... ooohhh....ssshhhh...

No comments:

Post a Comment

Agen Poker Terbaik di Indonesia